laporan praktikum kimia

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA Indikator Asam-Basa dan Indikator Alam

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

Indikator Asam-Basa dan

Indikator Alam

Disususn Oleh :

Nur Hidayatullah Romadhon

S1 Pendidikan Biologi
fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Universitas muhammadiyah Surabaya
2013

Judul

Indikator Asam Basa dan Indikator Alam

Tujuan

Mempelajari berbagai larutan asam-basa dengan beberapa indikator dan berbagai jenis alam yang dapat digunakan sebagai indikator asan-basa.

Alat dan Bahan

Pipet
Alu dan lumpang
Plat tetes
Bungan Euphorbia
Air
Tabung reaksi
Berbagai larutan terdiri dari ;

HCl
NaOH
Metil Jingga (MO)
Metil Merah (MM)
Bromtimol Biru (BTB)
Fenolftalein (PP)
Air limbah
Larutan PI

Langkah Kerja

Percobaan 1 : Menguji larutan asam-basa dengan beberapa indikator

Masukan 2 tetes setiap larutan pada masing-masing lubang plat :

HCl + MO
NaOH + MO
NaOH + MM
HCl + MM
NaOH + BTB
HCl + BTB
NaOH + PP
HCl + PP

Amati pada perubahan warna dan catatlah.

Percobaan 2 : menguji air limbah dengan beberapa indikator

Masukan 2 tetes air limbah pada masing-masing lubang plat
Pada plat baris pertama campurkan air limbah dengan 2 tetes larutan MO, MM, PI, BTB
Pada plat baris kedua campurkan air limbah dengan 2 tetes larutan MO, MM, PI, BTB
Pada plat baris ketiga campurkan air limbang dengan 2 tetes larutan MO, MM, PP, BTB
Amati pada perubahan warna dan catatlah.

Percobaan 3 : membuat indikator alami

Tumbuk bungan euphorbia dengan ditambah sedikit air
Setelah ditumbuk halus ambil ekstak bungan euphorbia
Tuangkan kedalam 2 tabung reaksi
Berikan larutan HCl sebanyak 4 tetes pada tabung reaksi pertama dan 4 tetes larutan NaOH pada tangung reaksi kedua.
Amati pada perubahan warna dan catatlah.

Hasil Pengamatan

Percobaan 1

Larutan Warna
HCl + MO Pink
NaOH + MO Orange
NaOH + MM Kuning
HCl + MM Merah
NaOh + BTB Bening
HCl + BTB Bening
NaOH + PP Ungu
HCl + PP bening

Percobaan 2

Pada palat baris pertama
Larutan Warna
Air limbah + MO Orange
Air limbah + MM Kuning
Air limbah + PI Bening
Air limbah + BTB Bening

Pada plat baris kedua
Larutan Warna
Air limbah + MO Orange
Air limbah + MM Kuning
Air limbah + PI Bening
Air limbah + BTB Bening

Pada plat baris ke tiga
Larutan Warna
Air limbah + MO Orange
Air limbah + MM Kuning
Air limbah + PP Ungu muda
Air limbah + BTB Bening

Percobaan 3

Larutan Warna
Ekstak euphorbia + HCl Pink
Ekstak euphorbia + NaOH Coklat

Pembahasan

Dari praktikum yang kami lakukan setelah menguji berbagai larutan pada praktikum pertama menguji larutan HCl dan NaOH dengan menetesi larutan MO, MM, PP dan BTB sehingga ada perubahan warna pada HCl dan NaOH yaitu

Percobaan 1

No Larutan Warna Penjelasan
1 HCl + MO Pink Larutan MO setelah ditetesi HCl maka mengandung asam bila MO berubah warna menjadi warna pink .
2 NaOH + MO Orange Larutan MO setelah ditetesi NaOH maka mengandung basa bila berubah menjadi warna orange.
3 NaOH + MM Kuning Larutan MM ditetesi NaOH maka mengandung basa bila berubah menjadi warna kuning.
4 HCl + MM Merah Larutan MM ditetesi HCl maka mengandung asam bila berubah warna menjadi merah.
5 NaOH + BTB Bening Larutan BTB setelah ditetesi NaOH maka mengandung basa bila berubah menjadi bening.
6 HCl + BTB Bening Larutan BTB ditetesi HCl maka mengandung asam bila berubah menjadi bening.
7 NaOH + PP Ungu Larutan PP ditetesi NaOH maka mengandung basa bila warna berubah menjadi ungu.
8 HCl + PP bening Larutan PP ditetesi HCl maka mengandung asam bila warna berubah menjadi bening.

Percobaan 2

Tiga buah air limbah diuji kadar pH-nya dengan beberapa indikator asam basa. Data yang didapat sebagai berikut :
Indikator Trayek Indukator Air limbah yang diuji
Perubahan Warna pH I II III
Metil merah (MM) Merah – Kuning 4,2 – 6,3 Kuning Kuning Kuning
Metil jingga (MO) Merah – Kuning 2,9 – 4,0 Orange Orange Orange
Bromtimol Biru (BTB) Kuning – biru 6,0 – 7,6 Bening Bening Bening
Fenolftalein (PP) Tidak bewarna – Merah 8,3 – 10,0 – – Ungu muda
PI Bening Bening –

Percobaan 3

No Larutan Warna Penjelasan
1 Ekstak euphorbia + HCl Pink Setelah Ekstak euphorbia ditetesi dengan HCl akan mengandung warna asam bila berubah warna menjadi pink.
2 Ekstak euphorbia + NaOH Coklat Setelah Ekstak euphorbia ditetesi dengan NaOH maka mengandung basa bila berubah menjadi coklat.

Kesimpulan

Kesimpulan yang kami dapatkan setelah melakukan beberapa percobaan bahwa berbagai larutan asam-basa dapat diketahui dengan beberapa indikator tidak hanya dengan stik dan indikator universal tetapi dengan dapat menguji asam basa dengan menggunakan beberapa larutan seperti Metil jingga (MO), Metil Merah (MM), Bromtimol Biru (BTB), Fenolftalein (PP), dan PI. Kita dapat membuat indikator yang lain seperti dari bahan alami yaitu berbagai macam daun-daunan atau bunga-bungaan.